Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekasi Town Square Disiapkan Jadi "Landmark" Bekasi

Kompas.com - 02/04/2012, 17:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebenaran prediksi mengenai adanya peningkatan prospek sektor properti di tahun 2012 tampaknya sudah dirasakan pada kuartal pertama ini. Kawasan yang memperlihatkan tren positif itu adalah kawasan kota-kota penyangga Jakarta atau kota satelit seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Naiknya prospek bisnis properti telah tampak sejak akhir 2011 lalu dari adanya peningkatan volume penjualan di seluruh proyek. Kami optimistis sektor properti akan terus membaik dan meniti masa- masa puncak di 2012 ini," kata Go Hengky Setiawan, CEO Binakarya Propertindo Group (BPG), ihwal peningkatan 20 % di semua proyek penjualan produk-produk properti BPG.

Ia mengatakan, dari beberapa kota satelit tersebut, Bekasi merupakan kawasan yang terus naik daunr. Jika dulunya dianggap sebagai kawasan semrawut dan kurang eksklusif, anggapan tersebut kini terpatahkan dengan makin banyaknya produk properti kelas premium yang dibangun oleh para pengembang.

"Karena pesatnya perkembangan Bekasi juga dipicu oleh keberadaan akses tol yang langsung tembus ke tol dalam kota Jakarta serta tol JORR 1 yang menghubungkan Bekasi dengan kawasan Cikunir, sedangkan lokasi paling atraktif sedang dikembangkan adalah ruas Jl A Yani hingga Jl Cut Meutia," ujar Hengky.

"Selain area yang merupakan lokasi terdekat dengan pintu tol Bekasi barat maupun Bekasi timur, pusat pemerintahan Kota Bekasi ada di sepanjang jalan ini," tambahnya.

BPG sendiri, lanjut dia, berupaya mengoptimalkan potensi Bekasi. Bersama PT Triputri Natatama, BPG membangun Bekasi Town Square (Betos) sebagai pusat bisnis terpadu di Jl Cut Meutia. Proyek yang akan berdiri di atas lahan seluas 10 hektare ini, menurut Hengky, direncanakan sebagai sebuah superblok eksklusif dan disiapkan menjadi landmark Bekasi.

"Betos akan kami kembangkan untuk mengoptimalkan potensi kawasan ini, selain juga membuka peluang investasi bagi masyarakat mengingat keberadaannya akan kami posisikan sebagai landmark," ujarnya.

Ditanya lebih lanjut mengenai konsep pengembangan, Hengky menyatakan, Betos menyiapkan pasar modern, water park, apartemen, hotel, gedung pesta, Central Business District (CBD), dan lainnya sebagai sebuah integrasi. Adapun saat ini, lokasi yang akan lebih dulu dikembangkan adalah Pasar Modern Betos.

"Fokus kami tahun ini selain Jakarta adalah Bogor, Bekasi, Bandung, dan Bali," ujarnya.

Selain Betos, saat ini BPG sedang mengembangkan Bogor Valley Condotel di Bogor, Gateway Pasteur Apartment dan Gateway A Yani Apartment di Bandung, serta Watu Jimbar dan Swissbelhotel Kuta di Bali. Di Jakarta, BPG juga sedang mengembangkan Pluit Sea View di Pluit, Jakarta Utara, serta Victorian Bintaro, Cibubur Village Apartment, dan Casablanca East Residences.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Tips
Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com